Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Lionel Messi dan Obsesi Trofi Piala Dunia

Gambar
  Musim 2013/2014 menjadi musim yang buruk untuk Barcelona. Setelah era penuh kesuksesan bersama Pep Guardiola dan Tito Vilanova, Barcelona merasakan getirnya melewati musim tanpa gelar juara (trofi piala super Spanyol tidak masuk dalam trofi buruan utama). Buruknya musim yang dilalui Barcelona juga membawa pemberitaan negatif terhadap bintang utama mereka Lionel Messi. Yah, musim ini berlalu tanpa sepak terjang mengagumkan dari sang Messiah. Raihan total 41 gol nya diseluruh ajang musim ini masih kalah dengan pencapaian gol nya selama tiga musim sebelumnya yang rata-rata mencatatkan angka 50 sampai 70 gol...wow. Total 41 gol tersebut sejatinya bukanlah sebuah catatan buruk karena jumlah tersebut  dicapainya dalam kondisi tidak bermain full selama satu musim karena gangguan cedera. Namun penurunan performa Messi terjadi bersamaan dengan menurunnya prestasi Barcelona dan melejitnya performa pesaing utama Messi, Cristiano Ronaldo. Bukti kongkritnya sudah tercatat dalam buku sejar

Liga Inggris 2013/2014 dan Serunya Perebutan Titel Juara Liga

Gambar
Berakhir sudah Liga Inggris musim 2013/2014 dengan memunculkan Manchester City sebagai klub terkuat di Inggris. Selesai sudah pekan-pekan menegangkan yang melibatkan Liverpool, Manchester City dan Chelsea. Yah, ketiga klub ini adalah pelaku utama dalam perburuan titel liga Inggris musim 2013/2014. Meskipun Arsenal sempat berada di puncak klasemen tetapi sejatinya banyak yang meragukan stabilitas pemain-pemain Arsenal dalam mengarungi perjalanan panjang perebutan titel klub terbaik di Inggris. Arsenal sudah terlalu sering menampilkan performa menawan nan menjanjikan kesuksesan lalu kemudian tampak loyo saat memasuki masa-masa kompetisi yang penuh tekanan. So, wajar bila Arsenal selalu lekat dengan julukan "the young guns", merujuk pada kehebatan Arsene Wenger meracik talenta muda berbakat di Arsenal namun tidak kunjung meraih titel juara liga karena pemain-pemain muda tersebut dianggap tidak kunjung matang. Chelsea sesungguhnya menjadi yang paling favorit diantara Live

Mantan Pemain Tengah Hebat = Arsitek Hebat, Benarkah?

Gambar
Sejarah sepakbola mencatat sejumlah mantan bintang lapangan hijau yang melanjutkan karirnya setelah gantung sepatu sebagai pelatih atau manager sebuah klub. Dikatakan sebagai bintang karena sejumlah manager kenamaan memulai karir di lapangan hijau sebagai pemain sepakbola namun tidak sampai mencapai  status bintang lapangan hijau. Contohnya adalah Sir Alex Ferguson, Fabio Capello dan Jose Mourinho. Tidak ada yang akan mengenang mereka sebagai pemain di atas lapangan hijau ketimbang mengaguminya sosok mereka sebagai manager yang brilian di pinggir lapangan. Pencapaian ketiganya sebagai arsitek team jauh lebih membanggakan ketimbang sepak terjangnya sebagai pemain. Di luar Sir Alex dan Capello, terdapat sejumlah pemain bintang yang meraih sukses saat beralih profesi sebagai manager namun tidak sedikit pula pemain yang dulunya dicap sebagai bintang lapangan hijau gagal mentransfer kebintangannya sebagai pemain saat menjadi manager team. Dari sejumlah keberhasilan dan kegagala