Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Setiap Grup Ketat, Piala Dunia 2014 Brasil Akan Jadi Tontonan Berkelas

Gambar
"Memangnya kenapa bila kami se grup dengan Italia dan Uruguay? jika kami ingin jadi yang terbaik maka kami harus mengalahkan yang terbaik juga" demikian komentar penuh optimis dari Wayne Rooney, striker Inggris saat mengetahui Inggris berada dalam grup yang dijuluki sebagai grup neraka dalam undian pembagian grup piala dunia 2014. Sejatinya setiap tim yang tampil di ajang piala dunia adalah tim-tim terbaik yang telah lolos dari ketatnya pertarungan di fase kualifikasi. So, setidaknya setiap tim yang tampil adalah perwakilan terbaik dari setiap zona (pengecualian untuk Oceania yang gagal mengirimkan wakilnya). Jika melihat dari sejarah, gengsi dan jumlah pemain bintang yang berada di satu tim, sangat wajar jika grup D tempat Italia, Uruguay dan Inggris berada dijuluki sebagai grup neraka alias grup yang sangat ketat persaingannya. Namun sesungguhnya setiap grup dalam piala dunia 2014 nanti menjanjikan laga-laga super ketat nan emosional yang layak untuk ditonton. Tidak

AC Milan Yang Tidak Berjodoh Dengan "Cinta Lama"

Gambar
Kembalinya Kaka ke AC Milan di awal musim 2013 -2014 membangkitkan kembali gelora dan semangat Milanisti sedunia bahwa team kesayangannya akan meretas kembali jalan menuju kesuksesan. Bukan tanpa alasan karena terakhir kali AC Milan meraih titel Liga Champion adalah di tahun 2007 saat Kaka masih berada di dalam team dan atas performanya di musim itu Kaka meraih gelar sebagai pemain terbaik dunia versi FIFA. Selang beberapa pekan berjalan, apa yang tampak pada klasemen sementara Liga Italia mungkin menjadi sebuah kejutan. Bagaimana mungkin team peraih gelar eropa terbanyak dari Italia yang diperkuat talenta macam Balotelli, El Sharawy, Robinho dan sang pangeran yang telah kembali Kaka bisa berjarak hanya beberapa poin dari jurang degradasi. Kembalinya Kaka ke AC Milan yang awalnya ditenggarai sebagai solusi atas kemandekan AC Milan mengatasi hegemoni Juventus dalam dua musim terakhir (bahkan sampai membuat AC Milan memberanikan diri melepas Kevin Prince Boateng yang meloloskan AC M

Timnas U 19 dan Harapan Baru Sepakbola Indonesia

Gambar
Timnas U 19 membawa sejumlah pesan bagi PSSI. Sudah saatnya pembinaan pemain usia muda mendapatkan prioritas ketimbang mengejar prestasi instan lewat naturalisasi. Bolehlah berkaca pada keberhasilan Singapura meraih juara piala AFF 2004 dengan materi pemain naturalisasi atau keberadaan Mauro Camoranesi sebagai pemain naturalisasi dalam skuad Italia yang menjuarai piala dunia 2006, tapi jangan pula melupakan bahwa keberhasilan Malaysia menjuarai piala AFF 2010 terasa "lebih manis" rasanya dan bagaimana Italia di piala dunia selanjutnya tidak sanggup lolos dari fase grup karena kekurangan amunisi penerus yang muda dan berkualitas. Tengoklah kesabaran Spanyol memupuk prestasi dengan pembinaan usia muda yang sebagian besar datang dari akademi La Masia Barcelona. Iniesta, Xavi, Puyol, Busquest dipadukan dengan talenta lain seperti Fabregas, Torres dan Villa secara konsisten meraih juara Euro 2008 dan 2012 dengan diselingi juara piala dunia 2010. Di saat generasi emas ini be

Michael Owen, Paul Scholes, Jamie Carragher dan David Beckham..Akhir Sebuah Era

Gambar
Akhir musim 2012/2013 mungkin akan dikenang sebagai musim perpisahan bagi penggemar Sepakbola yang besar di tahun 1990 - 2000an. Empat ikon sepakbola Inggris di medio tahun itu resmi mengundurkan diri dari hingar bingar dunia sepakbola. Dimulai dari Michael Owen. Menjadi wonder kid di Liverpool dan mempesona saat kemunculan pertamanya di Piala Dunia 1998, Michael Owen adalah  salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Inggris. Gol solo run nya di Perdelapan Final Piala Dunia 1998 saat Inggris melawan Argentina dianggap sebagai pembalasan atas gol spektakuler Maradona saat Argentina menekuk Inggris di Piala Dunia 1986. Publik Inggris seakan tidak kuatir dengan pensiunnya Alan Shearer, striker utama Inggris saat itu, karena melihat potensi besar yang dimiliki Owen. Gemilang bersama Liverpool, Owen menjalani karir yang suram saat memutuskan menjauh dari Liverpool. Mungkin banyak yang menyesali keputusannya bergabung ke Real Madrid di awal musim 2004/2005 karena setelah keper

Sir Alex Ferguson, Sebuah Hikmah Kesabaran

Gambar
  Andai saja para petinggi Manchester United (MU) tidak mau bersabar menunggu selama 4 tahun hasil kerja Sir Alex untuk menghasilkan titel juara pertama berupa trofi FA Cup tahun 1990, mungkin tidak akan ada kejayaan yang panjang untuk MU hari ini. Kejayaan berupa raihan 2 trofi Liga Champions, menguasai Liga Inggris selama lebih dari dua dekade, raihan trofi di level international dan eropa sampai pada trofi FA Cup dan Piala Liga serta community shield. Tidak cukup sampai pada raihan juara, kesabaran petinggi MU juga berbuah pada konsistensi dalam menjaga kekuatan team. Silih berganti pemain kunci bermunculan dan seakan tidak pernah berhenti memberi bukti kejelian Sir Alex dalam memilih pemain yang akan menjalankan taktik teamnya. Mulai dari Mark Hughes, Bryan Robson, Eric Cantona, David Beckham, Cristiano Ronaldo sampai yang teranyar Robin Van Persie. Semuanya menjadi sebagian kecil dari banyaknya pemain kunci yang mengawal kesuksesan panjang Sir Alex di MU.  Sir Alex Ferguso