Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Mengapa Harus Balotelli Milan?

Gambar
Antusiasme Milanisti atas kedatangan kembali Balotelli ke AC Milan dengan status peminjaman dari Liverpool tampaknya tidak sebesar jika dibandingkan dengan saat pertama kali Balotelli hadir sebagai bagian dari Rossoneri pada pertengahan musim 2012/2013. Saat pertama kali hadir di Milan, banyak cerita positif yang mengiringi kehadiran Super Mario. Cukup mengejutkan memang jika melihat antusiasme Milanisti saat itu mengingat reputasi Balotelli yang terlanjur dianggap sebagai Bad Boy. Dibalik cerita pertikaian Balotelli dengan Roberto Mancini serta ulahnya di luar lapangan hijau saat berkostum Man City, Milanisti kadung terpukau dengan penampilan istimewanya saat menaklukkan Man United di Old Trafford. Siapa yang bisa melupakan tulisan "Why Always Me" dibalik seragam Balotelli saat dirinya merayakan gol ke gawang Setan Merah? Jangan lupakan pula kontribusi umpan kuncinya kepada Sergio Aguero di menit-menit akhir laga yang berujung pada gelar juara Liga Inggris nan dra

Kembali Ke Posisi Terbaik, Memphis Depay Siap Jadi Penerus CR7

Gambar
Kemenangan 3-1 Manchester United (MU) atas Club Brugge dalam Leg Pertama Play Off Liga Champions di Old Trafford 19 Agustus 2015 menguatkan satu fakta bahwa Memphis Depay bermain di posisi yang salah dalam dua laga awal MU di Liga Inggris. Melawan Tottenham Hotspurs dan Aston Villa, Memphis (dirinya tidak mau dipanggil Depay) diposisikan sebagai gelandang serang atau second striker yang menyokong Wayne Rooney sebagai penyerang tunggal di depan. Sederhananya, Memphis ditempatkan bukan pada posisi terbaiknya sebagai penyerang sayap. Alhasil dalam dua laga awal Liga Inggris tersebut, Memphis tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya. “Dia (Memphis Depay) memainkan sepakbola terbaiknya di posisi sebelah kiri. Dia sekarang berada di belakang penyerang. Bila anda ingin mendapatkan yang terbaik darinya, mainkan dia di posisi terbaiknya" demikian komentar legenda Sepakbola Belanda Ruud Gullit  saat menilai performa Memphis yang belum maksimal di laga-laga awal Liga Inggris. B

Alessio Romagnoli, Kepingan Terakhir Kebangkitan AC Milan

Gambar
Kedatangan Alessio Romagnoli ke kota Milan memastikan AC Milan dalam posisi sangat siap menyambut musim kompetisi 2015/2016. Ya, Romagnoli boleh jadi merupakan kepingan terakhir yang dibutuhkan AC Milan untuk bangkit kembali menjadi tim yang disegani di Italia dan Eropa. Dua musim beruntun terpuruk di papan tengah Serie A dan tidak tampil di kompetisi Eropa merupakan kemunduran drastis bagi klub yang mengklaim sebagai pemilik "DNA Eropa" (merujuk pada pencapaian 7 trofi Liga Champions atau terbanyak kedua setelah Real Madrid), sekaligus mentasbihkan AC Milan sebagai klub Italia tersukses di Liga Champions, status yang tidak bisa diklaim Juventus dan Inter Milan. Kehadiran Alessio Romagnoli di Milanello juga membuka nostalgia mengenai Alessandro Nesta, sosok di lini pertahanan Milan yang berperan besar dalam periode keemasan Milan bersama Ancelotti dan pencapaian Scudetto terakhir bersama Allegri. Bukan kebetulan jika bersama Ancelotti dan Allegri, Milan menancapkan kej