Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Menyaksikan "Civil War" Ala Liga Inggris

Gambar
Mengapa film-film yang menyatukan para Superhero ke dalam satu film begitu mudah menyedot jumlah penonton yang banyak? Sederhana saja, karena manusia cenderung tidak puas dengan hanya memiliki satu. Jika seseorang bisa mendapatkan lebih dari satu maka mengapa puas dengan satu saja. Toh, iklan sebuah Mie Instan pun bisa-bisanya mengatakan “Dua Lebih Baik” sebagai penegasan bahwa lebih dari satu itu berkonotasi memuaskan. Mohon jangan arahkan pikiran anda ke pembahasan Poligami karena tulisan ini tidak sedang membahas itu. Begitulah, ketika dalam sebuah film Civil War anda bisa sekaligus menonton aksi Spiderman, Iron Man, Captain America, Ant Man dan yang lain bertemu dalam satu film maka kepuasan adalah jaminannya. Konsep menyatukan beberapa daya tarik tontonan kedalam satu wadah ini yang sadar atau tidak sadar dilakukan Liga Inggris. Keberadaan bintang-bintang sepakbola dunia disana menjadi daya tarik tontonan setiap pekan. Hal ini dipadu dengan tingkat persaingan

Ulas Taktik - Kejelian Fernando Santos Membuat Portugal Beradaptasi Dengan Kehilangan CR7

Gambar
Kemenangan Portugal 1-0 atas tuan rumah Prancis dalam final Piala Eropa 2016 menyisakan cerita tentang cedera dini yang menimpa Cristiano Ronaldo (CR7). Cedera yang didapati CR7 usai dihantam Dimitri Payet itu memang sejenak mengambil atensi laga cukup banyak. Orang-orang terhenyak dan menyadari sekaligus sedih bahwa panggung final Piala Eropa itu kehilangan salahsatu actor utamanya. Ibarat pementasan sandiwara, tokoh utamanya terlalu cepat mati di awal cerita. Kehilangan terbesar jelas dirasakan oleh Portugal. Dengan koleksi 3 gol sampai laga final, CR7 memang tidak sehebat yang diharapkan jika merujuk pada perfoma gila-gilaan yang ditunjukkannya kala berseragam Real Madrid. Namun 3 gol mantan pemain Manchester United dan Sporting Lisbon itu sulit dipungkiri sangat berharga bagi tim nasional negaranya. Dua gol CR7 menolong Portugal menahan imbang Hongaria dan lolos sebagai salahsatu tim peringkat tiga terbaik. Kala melawan Kroasia, satu tembakannya yang mental menjad

Prediksi Final Euro 2016 - Siklus 12 Tahun Mengantarkan Portugal Jadi Raja Eropa

Gambar
Portugal dan Prancis akhirnya menjadi dua tim terakhir yang masih bertahan di turnamen sepakbola terbesar benua biru. Keduanya akan melakoni laga puncak final Piala Eropa 2016. Suka atau tidak suka, inilah dua tim yang paling mampu bertahan dan menaiki satu tangga lagi menuju trofi juara. Ya, keduanya boleh jadi bukan tim terbaik turnamen seperti Italia yang mempesona lagi dengan Catenaccio, Jerman yang masih menunjukkan kualitas tim juara Piala Dunia 2014 atau Belgia yang hadir di Prancis sebagai tim dengan peringkat FIFA terbaik dari seluruh peserta plus deretan pemain bintang di semua lini. Portugal dan Prancis adalah tim yang mampu melaju jauh sampai final karena kombinasi keberuntungan dan kualitas teknis. Semua penikmat sepakbola boleh berpendapat bahwa Prancis sejak awal banyak diuntungkan dalam turnamen ini. Status mereka sebagai tuan rumah membuat Giroud dkk mendapat suntikan semangat dari supporter tuan rumah sebagai pemain ke 12. Belum lagi mempertimbangkan