Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Konsistensi Dan Pertahanan Tangguh Jadi Kunci Scudetto Juventus

Gambar
Liga Italia gagal memunculkan juara baru dalam lima musim terakhir. Ya, kepastian itu diperoleh usai Juventus merengkuh gelar Scudetto kelima secara beruntun. Kekalahan 0-1 Napoli atas AS Roma memastikan tim asuhan Massimiliano Allegri tidak terkejar lagi di puncak klasemen dengan keunggulan 12 poin dan tersisa tiga laga. Sisa tiga laga untuk menuntaskan Scudetto juga menjadi gambaran bahwa Serie A Italia musim ini berjalan sengit dan ketat. Juventus mendapati upaya mereka mengejar raihan lima Scudetto beruntun tidaklah mudah. Juventus bahkan harus menunggu jelang akhir tahun 2015 untuk bisa merasakan berada di papan atas klasemen. Performa buruk anak asuh Allegri di awal musim yang hanya mampu meraih 3 kemenangan dalam 10 laga awal sempat memunculkan prediksi bahwa musim inilah saatnya pemegang trofi Scudetto beralih tangan. Dalam 10 laga awal itu Juventus bahkan sudah kalah empat kali dan berada di posisi 12 klasemen. Juventus perlahan-lahan mulai hilang dari pembic

Beda Chelsea, Manchester City dan Bayern Muenchen Mensikapi Pengumuman Manager Baru

Gambar
Chelsea takluk 0-3 dari Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke -33. Kekalahan tersebut menjadi kekalahan kedua secara beruntun yang dialami Chelsea setelah pekan sebelumnya anak asuh Guus Hiddink ditaklukkan Swansea, klub yang sedang bertarung menghindari degaradasi. Kemenangan Swansea atas Chelsea semakin memuluskan perjuangan Swansea untuk lepas dari zona degradasi. Tetapi ulasan yang akan diangkat disini bukanlah mengenai kemenangan langka klub sekelas Swansea atas klub sebesar Chelsea. Ada satu ulasan menarik ketika Chelsea kalah dua kali beruntun. Kekalahan dari klub sekelas Manchester City mungkin masih bisa diterima tetapi karena kekalahan tersebut dialami Chelsea dihadapan pendukung mereka yang memadati Stamford Bridge, maka kekalahan tersebut menjadi terasa menyesakkan. Makin terasa menyesakkan karena tadinya Manchester City dianggap akan kesulitan melawan Chelsea karena baru saja berjuang keras lolos ke semifinal Liga Champions usai meladeni PSG.

Liga Champions Tidak Berjodoh Dengan Ibrahimovic

Gambar
  Laga leg pertama perempat final Liga Champions antara PSG versus Manchester City yang berakhir imbang 2-2 memunculkan kembali kisah lama berkenaan sulitnya seorang Ibrahimovic mencapai prestasi menggembirakan di ajang Liga Champions. Kegagalan PSG meraih kemenangan dalam laga tersebut diwarnai ketidakmampuan Zlatan Ibrahimovic mengeksekusi hadiah penalty ke gawang City yang dikawal Joe Hart. Andaikan Ibra berhasil memasukkan bola dari jarak 12 meter itu, cerita akhir laga bisa saja berbeda. Meski kemudian bomber asal Swedia itu mampu membalas kegagalannya dengan mencetak satu gol pada leg pertama tersebut, tetap saja hasil imbang di akhir laga memunculkan lagi kisah betapa bomber sekelas Ibra sepertinya memang tidak berjodoh dengan Liga Champions. Dengan usia yang sudah menginjak 34 tahun, perjalanan karir pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Swedia ini sepertinya sudah mendekati akhir. Ironis jika sosok sekelas Ibrahimovic harus menutup karir cemerlangnya di leve