Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Kembalikan Posisi Rooney Sebagai Penyerang Tengah

Gambar
“Silahkan kalian (media) membahas Rooney hari ini, besok dan setelahnya biarkan dia menjadi manusia normal lagi” Itu adalah komentar Jose Mourinho saat Wayne Rooney mendapat pemberitaan luar biasa usai memecahkan rekor 249 gol Sir Bobby Charlton dan kini bertengger sendiri sebagai pemegang rekor pencetak gol terbanyak MU sepanjang masa dengan 250 gol. Rooney memang mencuri perhatian dengan raihan 250 gol ini. Bagaimana tidak, ditengah kritikan atas performanya yang dinilai kian menurun, kapten MU dan timnas Inggris ini masih mampu “membuat berita bagus”. Rekor 250 gol Rooney pun terbilang istimewa karena memecahkan sebuah rekor yang sudah bertahan selama 44 tahun. Jika Sir Bobby Charlton membuat 249 gol dalam 758 laga maka Rooney hanya butuh 546 laga untuk mencetak 250 gol, ada selisih 212 laga disana. Jumlah selisih laga yang banyak itu sudah menunjukkan dengan sendirinya bagaimana kualitas seorang Wayne Rooney, apalagi jika menimbang bahwa legenda MU ini bermain di e

Berharap Banyak Pada Luis Milla

Gambar
Pada saat Luis Milla bersama tim Spanyol U-21 menjuarai Piala Eropa U-21 tahun 2011, mungkin tidak pernah terlintas sedikit pun pemikiran bahwa satu saat nanti pelatih yang pernah bermain bagi tiga klub besar Spanyol (Real Madrid, Barcelona dan Valencia) ini akan membesut timnas Indonesia. Luis Milla adalah bagian dari hegemoni sepakbola Spanyol yang digdaya menguasai Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012. Dalam rentang masa jaya tim Matador itu, Luis Milla ikut ambil panggung ditengah nama Luis Aragones dan Vicente Del Bosque, dua manager timnas yang membawa panji sepakbola Matador berjaya. Keberhasilan timnas U-21 Spanyol menjadi juara Eropa semakin menegaskan hegemoni Spanyol di persaingan sepakbola dunia. Bagaimana tidak, timnas senior mereka memenangkan Piala Dunia 2010 dan disusul tim juniornya mengangkat trofi juara Eropa. Makin lengkap lagi karena tim senior mengikutinya dengan juara Piala Eropa 2012. Keberhasilan Luis Milla mengasah bakat-bak

Prediksi 2017 - Chelsea Tidak Terkejar Menuju Tangga Juara

Gambar
Sengit, ketat dan seru. Inilah gambaran persaingan Liga Inggris musim ini. Keberadaan sejumlah manager papan atas seperti Pep Guardiola, Antonio Conte, Jurgen Klopp, Jose Mourinho, Arsene Wenger dan tidak lupa memasukkan nama Mauricio Pochettino dalam satu liga domestik memang jadi jaminan ketatnya kompetisi. Serunya lagi, sejumlah manager papan atas itu menakhodai tim-tim yang memang dihuni deretan skuad berkualitas juara sehingga persaingan antara Man City, Chelsea, Liverpool, MU, Arsenal dan Tottenham Hotspurs yang pada musim-musim sebelumnya sudah berlangsung ketat semakin meningkat level kompetitifnya. Saking ketatnya, sulit memprediksi siapa yang akan mengangkat trofi juara Liga Inggris di akhir musim nanti. Man City yang sempat menjalani 8 kemenangan beruntun di awal liga kini justru terdampar di peringkat 4 klasemen sementara sampai pekan ke 20. Padahal dengan performa meyakinkan di awal musim, banyak yang menduga magis Pep bersama Barcelona yang begitu perkasa

Prediksi 2017 - Jangan Bosan Melihat Juventus Scudetto Lagi

Gambar
Jika anda seorang penggemar netral F1 dan melihat betapa dominannya sang legenda Michael Schumacher dengan menjuarai F1 selama 5 musim beruntun sejak tahun 2000 sampai 2004, maka anda pasti berbahagia dengan kemunculan kompetitor seperti Fernando Alonso, Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel yang membuat daftar juara F1 tidak melulu diisi nama Schumi. Atau jika anda juga penggemar netral balap motor 500cc atau Moto GP, maka kemunculan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez pasti sangat disyukuri karena mencegah The Doctor Valentino Rossi terus merajai ajang balap motor bergengsi itu tanpa henti sejak 2001 sampai 2005. Dalam olahraga sepakbola, Borussia Dortmund dan Juergen Klopp rasanya pantas disanjung karena mampu menghentikan dominasi Bayer Muenchen di Bundesliga. Pun dengan keberhasilan Atletico menjuarai La Liga musim 2013/2014 yang menghentikan hegemoni duo Barcelona dan Real Madrid (meski kini tampaknya hegemoni itu kembali lagi). Dalam kompetisi olahraga, dominasi juara sampai

Prediksi 2017 - Real Madrid Paling Siap Menjadi Juara La Liga

Gambar
Florentino Perez, Presiden Real Madrid mungkin kini menjadi orang yang paling bahagia setelah mendapati keputusannya memberhentikan Rafa Benitez pada awal 2016 dan “mengambil resiko” mempekerjakan Zinedine Zidane sebagai arsitek El Real ternyata berbuah manis. Zinedine Zidane yang notabene tidak punya pengalaman menangani tim senior utama dan hanya berbekal CV sebagai asisten Carlo Ancelotti menjelma menjadi salahsatu pelatih terbaik yang pernah dimiliki Real Madrid. Zidane membawa Real Madrid memenangi trofi Liga Champions ke 11, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub. Ya, tiga trofi juara dalam perjalanan satu tahun 2016 mungkin tidak pernah dibayangkan sebelumnya oleh Madridistas jika melihat rekam jejak Zidane yang benar-benar masih nihil pengalaman menangani tim utama di kompetisi seketat La Liga Spanyol. “Luar biasa, ini baru tahun pertamanya dan apa yang dilakukan Zidane luar biasa” puji Sergio Canales eks pemain Madrid. Serunya, Madridistas tampaknya masih a