Tidak Seharusnya David Moyes Dipecat

 Hasil gambar untuk david moyes manchester united
Akhirnya keputusan itu lahir juga.
Keputusan untuk memecat David Moyes dari kursi Manager Manchester United.

Juara bertahan Liga Inggris yang tertahan di peringkat 7, tersingkir di babak awal FA Cup serta 11 kali mengalami kekalahan di kandang yang dulunya terkenal sangat angker bagi tim tamu serta sejumlah catatan negatif lainnya adalah alasan yang "sangat bagus" untuk memberhentikan David Moyes.
Meskipun pemecatan ini sudah banyak diperkirakan terutama sejak laju Manchester United di musim ini benar-benar seperti terjun bebas tetapi tetap saja hal ini terasa janggal karena ini adalah Manchester United.

Yah, ini adalah Manchester United, klub yang menjadi contoh bagaimana kesabaran terhadap proses akan membuahkan hasil.
Contoh kesuksesan selama 20 tahun lebih pada diri Sir Alex Ferguson setelah selama 4 tahun di awal karirnya di MU tidak mampu menghadirkan gelar namun terus mendapatkan kepercayaan dari Direksi MU.

Ketika tampuk kepemimpinan beralih dari Sir Alex ke David Moyes yang adalah pilihan Sir Alex, semua fans MU mungkin sudah bersiap untuk menjalani proses transisi.
Bahkan saat perpisahan di Old Trafford Sir Alex sudah memberikan pesan khusus mengenai periode transisi ini.

" I’d also like to remind you that when we had bad times here, the club stood by me, all my staff stood by me, the players stood by me. Your job now is to stand by our new manager. That is important"

Secara terbuka Sir Alex mengingatkan bagaimana dirinya di awal karir bersama MU menjalani masa-masa sulit tetapi mendapatkan dukungan untuk terus menjalani setiap proses.

Sir Alex Ferguson sudah memprediksikan perubahan drastis yang akan dialami klub dan mengingatkan setiap pencinta MU untuk mau bersabar.
Kenyataannya memang berbeda, kini David Moyes sudah diberhentikan dan pesan sang legenda itu ternyata tidak pernah sampai ke hati Direksi dan fans MU.

Boleh jadi David Moyes memang telah gagal membawa MU tetap bertahan menjadi tim besar tetapi alangkah kejamnya pemecatan Moyes ini mengingat pada awal kontrak Moyes diberikan jangka kontrak yang panjang selama 6 tahun, ada semangat untuk menjalani proses transisi, ada keinginan untuk memberikan Moyes waktu untuk beradaptasi.

Moyes memang sesungguhnya membutuhkan waktu.
Moyes datang mewarisi team nya Sir Alex (meski team yang sama memenangi Liga Inggris 2012/2013) dan sejumlah pilar tidak mampu selalu tampil seperti Van Persie yang menjadi kunci keberhasilan MU meraih gelar Liga Inggris sebelum Sir Alex pensiun.
Keberadaan team yang "bukan teamnya Moyes" ini disiasati Moyes dengan mendatangkan staf kepelatihan yang selalu mendampinginya di Everton (imbasnya memang menggeser staff kepelatihan masa Sir Alex).
Dengan kondisi seperti ini sebenarnya Moyes cukup berhasil mengantar MU ke perempat final Liga Champions dan meraih catatan kemenangan tandang terbaik musim ini.
Sayangnya Direksi dan fans MU kadung tidak terbiasa mendapati team kesayangannya hanya meraih pencapaian medioker.

Moyes mungkin pantas dipecat tetapi menurut saya alangkah bijaknya jika Moyes diberikan kesempatan semusim lagi untuk benar-benar membangun teamnya sendiri di musim depan dan setelah itu baru layak dievaluasi.
Wacana perubahan team yang radikal ini sudah mencuat dan Moyes sebenarnya sudah berancang-ancang untuk proyek perubahan ini dengan tidak memberikan kontrak baru bagi Rio Ferdinand, Patrice Evra dan membiarkan Nemanja Vidic pindah ke Inter Milan.
Ban Kapten sudah disiapkan bagi "anak emas"nya Wayne Rooney serta duet Kagawa dan Mata mulai dipatenkan.
Sesungguhnya Moyes sudah mempersiapkan musim depan yang lebih kompetitif bagi MU.
Sayangnya kesempatan yang dulu tersedia bagi Sir Alex ternyata tidak diberikan bagi Moyes, meskipun Sir Alex sendiri sudah mengingatkan semua pihak di MU untuk mau bersama-sama menjalani masa-masa sulit transisi.
Dalam hal ini, MU melupakan sejarah mereka sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketika Fergie Time MU Menjadi Guardiola Time Di Tangan Man City