Bakal Sulit Memecahkan Rekor Transfer Neymar
Mari berandai-andai kita memiliki mesin waktu untuk
kembali ke masa lalu. Perjalanan pertama kita adalah ke tanggal 1 Juli tahun
2000, waktu dimana dunia sepakbola gempar dengan keputusan Luis Figo
meninggalkan Barcelona untuk bergabung ke Real Madrid.
Bukan semata soal tujuan kepindahannya ke klub rival
abadi Barca tetapi nilai transfernya saat itu menjadi yang termahal dengan
angka sebesar 60 juta euro. Nilai sebesar itu lebih banyak daripada rekor
transfer sebelumnya yang dipegang Christian Vieri saat pindah dari Lazio ke
Inter Milan dengan nilai transfer sebesar 46.5 juta euro pada tahun 1999.
Butuh waktu setahun dan penambahan angka sebesar 13.5
juta euro untuk memecahkan rekor transfer dunia.
Mesin waktu kita pacu kembali ke bulan Agustus tahun
2017, waktu dimana dunia sepakbola kembali gempar oleh perpindahan pemain
Barcelona bernama Neymar ke klub Prancis, PSG. Nilai transfernya sangat
fantastis dan rasanya tidak pernah terbayangkan pada tahun 2000 bahwa akan ada
pemain yang membuat sebuah klub menggelontorkan dana sebesar 222 juta euro demi
mendapatkannya.
Nilai transfer pemain memang tampak sudah tidak masuk
akal lagi tetapi jangan lupa bahwa 17 tahun yang lalu pun orang-orang menilai
Real Madrid sedang mabuk karena mengeluarkan uang sebanyak 60 juta euro hanya
untuk satu pemain.
Hari ini PSG yang disebut-sebut tidak waras karena mau
saja menyerahkan uang sebesar 222 juta euro atau 3 triliun lebih untuk seorang
pemain saja. Kita tidak pernah tahu apakah nilai sebesar itu mungkin akan
terasa biasa-biasa saja 10 tahun nanti.
Pergerakan klub-klub dalam memecahkan rekor transfer
stagnan di tahun 1984 dan 2009. Usai Diego Maradona hijrah dari Barcelona ke
Napoli tahun 1984 dengan nilai transfer 13 juta euro, butuh 8 tahun dan
penambahan 3,5 juta euro untuk rekor itu pecah saat Gianluca Vialli pindah dari
Sampdoria ke Juventus tahun 1992.
Setelahnya hanya butuh 4 tahun dan penambahan nilai
sebesar 4.5 juta euro untuk Alan Shearer memecahkan rekor itu saat pindah ke
Newcastel United tahun 1996.
Setelah tahun 1996, setiap tahun selalu terjadi
pemecahan rekor transfer saat Ronaldo (1997), Denilson (1998), Christian Vieri
(1999), Luis Figo (2000) dan Zinedine Zidane (2001) hengkang ke klub baru
mereka. Pada periode tersebut penambahan nilai transfer terbesar muncul saat
Vieri menuju Inter Milan dari Lazio tahun 1999 dengan Inter harus menambahkan
15 juta euro dari nilai transfer sebelumnya.
Uniknya, butuh waktu yang sama selama 8 tahun untuk
terjadi lagi penambahan nilai transfer yang lebih besar saat mega bintang MU,
Cristiano Ronaldo pindah ke Madrid tahun 2009 dengan banderol 94 juta atau 20.5
juta euro lebih banyak dari angka transfer Zidane dari Juve ke Madrid sebesar
73.5 juta euro tahun 2001.
Catatan ini sama dengan 8 tahun waktu yang dibutuhkan
untuk Vialli memecahkan rekor transfer Maradona. Pertanda rekor Neymar bakal
pecah 8 tahun lagi?
Nilai transfer Neymar saat ini sudah sangat sulit
untuk dipecahkan bahkan untuk 8 tahun kedepan. Angka sebesar 222 juta euro
adalah hasil dari penambahan nilai sebesar 117 juta euro dari rekor Paul Pogba
sebesar 105 juta euro saat hengkang ke MU dari Juventus tahun 2016.
Ini adalah penambahan nilai transfer terbesar yang
pernah ada sehingga rasanya sangat sulit melihat ada klub yang sanggup
memecahkan rekor transfer Neymar dari PSG ke Barcelona. Kecuali jika ada klub
yang siap dicap mabuk, gila, berlebihan dan sebagainya untuk mendatangkan
seorang pemain dengan nilai super fantastis.
Komentar
Posting Komentar