Bukti Dari Morata

Hasil gambar untuk alvaro morata chelsea
Tidak ada yang lebih mengejutkan daripada melihat tim juara bertahan takluk di kandangnya sendiri dari klub yang musim lalu berstatus pejuang degradasi. Tiga gol Burnley, klub peringkat 16 musim lalu yang bersarang pada babak pertama ke gawang Thibaut Courtois hanya mampu dibalas dua kali oleh Chelsea pada babak kedua.
Fans Burnley sendiri mungkin terkejut dan tidak menyangka klub kesayangannya mampu membawa pulang poin penuh pada pekan perdana dari kandang sang juara bertahan.
Sama dengan shock yang dialami fans Chelsea ketika melihat papan skor akhir di Stamford Bridge, Chelsea takluk 2-3 dari Burnley.
Kartu merah Gary Cahill di menit 14 memang menjadi malapetaka bagi Chelsea karena selepas itu Burnley mampu memanfaatkan momentum dengan mencetak 3 gol di babak pertama. Tidak usah permasalahkan lagi keabsahan kartu merah itu karena dari tayangan ulang terlihat bahwa terjangan kaki Cahill memang sangat berbahaya dan pantas diganjar kartu merah langsung.
Kekalahan ini menjadi catatan buruk karena The Blues resmi menjadi salahsatu dari dua tim juara bertahan Liga Inggris yang takluk di pekan perdana.
Tim satunya lagi adalah Leicester City dan kita sama-sama tahu bagaimana buruknya perjalanan The Foxes pada musim lalu.
Kekalahan Chelsea sendiri menyisakan sebuah catatan penting yang patut dicermati Antonio Conte. Catatan itu terkait kinerja lini serang mereka.
Juara bertahan Liga Inggris itu memang mendominasi laga lewat penguasaan bola mencapai 62% berbanding 38% milik Burnley. Dari dominasi itu The Blues melesakkan 19 tendangan dimana 6 mengarah ke gawang berbanding dengan 10 tendangan yang dilepaskan pemain-pemain Burnley dengan 5 mengarah ke gawang.
Permasalahannya, Batshuayi yang dipercaya menjadi penyerang tengah pada laga tersebut tidak mampu mengkonversi dominasi Chelsea menjadi sebuah gol. Penyerang asal Belgia itu menyentuh bola sebanyak 24 kali selama 58 menit berada diatas lapangan sebelum digantikan Alvaro Morata. Kontribusi penyerang yang bermain bagus selama pramusim itu hanya berupa satu saja tendangan yang juga mengarah ke gawang.
Hal ini yang patut dicermati Conte karena Morata yang masuk di menit 58 atau hanya bermain sekitar 32 menit mampu melesakkan total 3 tendangan dimana 2 mengarah ke gawang dan salahsatunya berbuah gol. Catatan tersebut dibuat Morata hanya lewat 14 kali sentuhan bola. Kontribusi penyerang Spanyol tersebut makin nyata berkat satu assistnya yang berbuah gol kedua dari David Luiz saat Chelsea sudah bermain dengan 9 pemain akibat Fabregas juga mendapat kartu merah. Sederhananya, Morata bermain jauh lebih efektif dan memberikan kontribusi ketimbang Batshuayi.
Hasil gambar untuk alvaro morata chelsea
Conte perlu mempertimbangkan untuk mendahulukan Morata pada laga Chelsea berikutnya. Penampilan memikat Morata pada debutnya di Liga Inggris tentu diharapkan menjadi sinyal bahwa mantan penyerang Real Madrid ini siap memikul tanggung jawab sebagai penyerang utama Chelsea musim ini.

Bukan hal yang mudah bagi seorang pemain yang baru merasakan berlaga di Liga Inggris untuk langsung memberikan dampak positif pada sebuah tim yang sedang tertinggal 3 gol dan bermain dengan hanya 10 bahkan 9 pemain. Aksi-aksi Morata selama sekitar 32 menit di babak kedua adalah alasan mengapa fans Chelsea pantas untuk tetap tersenyum dibalik kekalahan mengejutkan dari Burnley.

Komentar