Dimana Posisi Terbaik Untuk Coutinho Di Barcelona?



“Kehilangan Coutinho akan mempengaruhi Liverpool di Premier League” ujar Antonio Conte mengomentari kepergian Philippe Coutinho dari Liverpool ke Barcelona sebagaimana dilansir dari BT Sport (7/1/2018). Pendapat manager Chelsea itu rasanya tidak keliru. Coutinho dicatat Who Scored (7/1/2018) sebagai pemain tersubur ketiga Liverpool musim ini setelah Mohammed Salah dan Roberto Firmino. Coutinho juga berstatus pencetak assist terbanyak bagi Liverpool serta bersama Mohammed Salah merupakan pemain paling agresif dengan lesakan 3,9 shoot per laga.
Meski sebuah catatan dari Soccerway (7/1/2018) menunjukkan rasio kemenangan Liverpool tanpa Coutinho lebih tinggi sebesar 71 persen dan menurun jadi 44 persen bersama Coutinho, hal itu tidak menafikan satu hal bahwa pemain asal Brazil ini adalah elemen penting dalam skuad Liverpool. Pertanyaannya, apakah Coutinho tetap mampu menjadi pemain vital dalam tim sekelas Barcelona?
Kengototan Barcelona memburu Philippe Coutinho sebenarnya patut dipertanyakan. Klub asal Catalan tersebut terlihat menjadikan Coutinho sebagai buruan nomor satu mereka untuk menggantikan Neymar yang hengkang ke PSG. Setelah ditolak berkali-kali pada bursa transfer musim panas, Barca terlihat mundur teratur dan tampak sudah puas dengan kedatangan Dembele, Deulofeu dan Paulinho. Apalagi Paulinho langsung nyetel dan menjadi bagian penting strategi Valverde.
Kini, setengah musim berjalan dan Barcelona sangat perkasa di La Liga dan Liga Champions. Tim asuhan Ernesto Valverde belum terkalahkan dan memimpin dengan nyaman klasemen sementara Liga Spanyol. Barcelona dicatat Soccerway (7/1/2018) sebagai tim dengan lini serang paling subur dan tim yang paling sulit dibobol di La Liga. Catatan statistik itu tergambarkan jelas ketika Messi dkk menang telak 3-0 dalam laga El Clasico di kandang Real Madrid. Nah, dengan kondisi sedemikian positif di tim Barcelona saat ini, dimana posisi terbaik untuk Philippe Coutinho dalam skuad Barcelona yang sudah solid itu?


Who Scored (7/1/2018) memperlihatkan Coutinho sebagai pemain yang memerankan posisi gelandang serang. Fleksibiltas Coutinho membuat pemain berusia 25 tahun ini bisa menjadi gelandang serang di tengah serta gelandang serang di sektor sayap kanan dan kiri. Posisi di tengah membuatnya bermain seperti seorang penyerang lubang di belakang penyerang dan pada posisi sayap Coutinho beraksi layaknya seorang penyerang sayap.
Artinya Barcelona punya sekitar tiga opsi untuk menempatkan mantan pemain Inter Milan itu pada posisi terbaiknya di lini serang tengah, sayap kanan atau sayap kiri. Dengan preferensi Valverde yang banyak memainkan formasi 4-4-2 dan 4-3-3 seperti dicatat Who Scored (7/1/2018), Coutinho bisa berada di tengah atau di sayap.
Pada posisi gelandang tengah, Coutinho jelas bukan berebut tempat dengan Busquet tetapi bertarung dengan Ivan Rakitic atau Iniesta untuk satu posisi di tengah tersebut. Pada posisi gelandang tengah, Coutinho bisa bergerak maju melakukan penyerangan dari lini kedua di belakang Messi dan Suarez. Adapun pada posisi sayap, Coutinho bisa beraksi menjadi penyerang sayap dalam situasi menyerang. Intinya, bermain dalam formasi 4-4-2 ataupun 4-3-3, Coutinho mampu masuk kedalam dua skema yang dominan diterapkan Valverde itu. Lalu diposisi mana Coutinho sebaiknya ditempatkan?

Photo by thesun.co.uk
Who Scored (7/1/2018) memperlihatkan kinerja Coutinho terbaik muncul saat ditempatkan sebagai penyerang sayap kiri. Semasa di Liverpool, Coutinho bermain sebagai gelandang tengah sebanyak 10 kali (termasuk sebagai gelandang serang di tengah) dan pada posisi itu Coutinho menyarangkan 5 gol dan melepas 3 assist. Sebaliknya saat bermain disisi sayap sebanyak 7 kali, Coutinho mencetak 7 gol dan 5 assist. Artinya Coutinho lebih tajam saat memerankan posisi penyerang sayap di kiri meski untuk opsi bermain sebagai gelandang serang tengah pun tidak banyak mengurangi kontribusi Coutinho bagi tim.
Catatan tersebut niscaya membuat tugas Valverde lebih ringan untuk memilih posisi terbaik bagi Coutinho dalam skuad Barcelona saat ini. Meski lebih tajam saat bergerak dari sayap, pemain Brazil ini tetap tokcer saat bergerak dari lini tengah. Seperti kata Antonio Conte, Liverpool akan merasa kehilangan Coutinho, sebaliknya Barcelona bisa jadi akan merasakan keuntungan dengan kedatangan pemain berusia 25 tahun itu. Tentu syarat ketentuan berlaku yaitu Coutinho segera menyatu dalam strategi tim asuhan Valverde.

Komentar

  1. Bagi kalian yang ingin tau Prediksi dan Berita bola terupdate, anda tidak perlu bingung mencari sumber yang pasti dan dapat dipercaya, karena blogger kami selalu menghadirkan berita terbaru dan terupdate setiap harinya..silahkan mampir di www.zonablog888.blogspot.com terima kasih.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketika Fergie Time MU Menjadi Guardiola Time Di Tangan Man City