Hati-Hati Klopp, Ini Liga Inggris

Hasil gambar untuk jurgen klopp liverpool
Euforia pendukung Liverpool akan kedatangan Juergen Klopp masih terasa.
Mendapatkan Klopp memang ibarat sebuah kemenangan bagi fans The Reds jika menilik status Klopp sebagai salahsatu ahli strategi yang paling diincar klub-klub papan atas Eropa saat ini.
Bersama Ancelotti yang tengah menjalani masa rehat semusim, Klopp yang sebenarnya juga sedang menjalani masa rehat menjadi pelatih yang paling ditunggu-tunggu kabar beritanya terkait klub mana yang beruntung mendapatkan servis darinya.
Dan Liverpool adalah klub yang beruntung itu.
Beruntung?
Ya, jelas sebuah anugerah jika bisa mendapatkan sosok yang mampu membawa Borussia Dortmund dua musim beruntun mengalahkan raksasa Bayer Muenchen dalam perebutan titel juara Bundesliga di musim 2010/2011 dan 2011/2012.
Tambahkan pula fakta bahwa sosok ini membawa Dortmund ke partai final Liga Champions 2012/2013 setelah sebelumnya menyingkirkan klub penguasa Liga Champions Real Madrid yang saat itu ditukangi salah satu pelatih jempolan dunia, Jose Mourinho di fase semifinal.
Jadi, sangat wajar jika segenap pendukung  dan manajemen Liverpool tengah diliputi euforia.
Kegembiraan terlihat begitu meluap seakan-akan Liverpool baru saja memenangkan sebuah trofi kejuaraan.
Pertanyaannya, sebegitu besarkah potensi kesuksesan Liverpool bersama Klopp?
Cukupkah prestasi besar Klopp di Bundesliga menjadi gambaran potensi kesuksesan yang kini diyakini dapat diberikan Klopp bagi Liverpool?

Well, Liga Inggris jelas berbeda dengan Liga Jerman.
Coba ingat lagi setiap Liga Jerman akan bergulir, berapa kandidat juaranya?
Atau mungkin lebih tepatnya adalah klub mana saja selain Bayer Muenchen yang berpotensi menjadi penantang utama perebutan gelar juara?
Konteks pertanyaannya jelas menggambarkan betapa tingkat persaingan Bundesliga tidak seketat Liga Inggris.
Liga Inggris jelas menawarkan persaingan yang jauh lebh berat dan ketat ketimbang Liga Jerman.
Saat Liga Inggris dimulai, selalu ada banyak kandidat juara yang bermunculan walaupun tidak jauh dari Chelsea, Manchester United, Arsenal, Manchester City dan belakangan juga Liverpool.
Selesai?
Belum, setelah nama-nama klub besar (dan banyak duit) tersebut, terdapat klub-klub kuda hitam seperti Tottenham Hotspurs dan Everton yang siap mengacaukan analisa awal musim pengamat bola atau minimal mengganggu jatah klub-klub besar menuju pentas kompetisi Eropa.
Jangan lupakan kejutan yang ditawarkan Southampton musim lalu, West Ham United di awal musim ini dan pengalaman Claudio Ranieri di Leicester City yang sempat tidak terkalahkan di pekan-pekan awal Liga.

Claudio Ranieri juga menjadi satu dari sekian banyak Manager berkualitas dan kaya pengalaman yang bertebaran di Liga Inggris.
Liga Jerman bahkan Liga Spanyol dan Liga Italia sekalipun tidak akan mendapati manager sekelas Jose Mourinho, Arsene Wenger, Louis Van Gaal dan Manuel Pellegrini berada di dalam satu kompetisi.
Ini belum memasukkan sosok Ronald Koeman yang pernah membesut klub papan atas La Liga Valencia dan kemudian berhasil menjadikan Southampton sebagai kejutan Liga Inggris musim lalu.
Ada juga sosok Slaven Bilic, mantan pelatih timnas Kroasia yang sukses membawa West Ham United di awal musim menaklukkan Manchester City, Arsenal dan Liverpool…woooww!!
Masukkan juga nama Steve Mclaren, mantan pelatih timnas Inggris di kubu Newcastle United dan pernah membawa klub sekelas Twente menjadi Juara Liga Belanda.
So, jadi sebaiknya jangan terburu-buru menebar optimisme seputar potensi kesuksesan Liverpool bersama Klopp karena jelas kini Klopp akan mengarungi level kompetisi yang lebih berat ketimbang saat dirinya masih berkutat di Bundesliga Jerman.

Klopp juga menjadi Manager asal Jerman kedua yang mencoba ketatnya persaingan di Liga Inggris.
Sebagai tambahan informasi yang penting untuk dicermati pendukung Liverpool adalah bahwa sosok Manager asal Jerman yang pertama terbilang gagal mengatasi persaingan ketat di Liga Inggris.
Dan ironisnya adalah sosok Manager asal Jerman yang pertama itu bukan sosok yang biasa-biasa saja.
Dia adalah Felix Magath, Manager yang membawa Bayer Muenchen juara Bundesliga dua musim beruntun pada musim 2004/2005 dan musim 2005/2006….alias sama dengan prestasi yang ditorehkan Klopp.
Magath bahkan lebih hebat lagi karena menambah titel juara Bundesliga nya bersama Wolfsburg pada musim 2008/2009.
Datang dengan CV hebat, Magath tidak berdaya menyelamatkan Fulham dari jurang degradasi  ditahun 2014.
Bagaimana? Masih mengagungkan pencapaian Klopp di Bundesliga?
Kalau masih kurang, mari kita tambahkan sosok Louis Van Gaal yang pernah menjuarai Bundesliga bersama Bayer Muenchen di musim 2009/2010.
Van Gaal bahkan sudah sangat berpengalaman dengan titel juara Liga Belanda bersama Ajax dan AZ, juara La Liga saat menangani Barcelona bahkan pernah menjuarai Liga Champions bersama Ajax….Klopp bahkan baru sekedar mentas di partai final untuk kemudian gagal menjadi juara.
Louis Van Gaal pun sejauh ini belum bisa dikatakan berhasil saat dimusim pertamanya hanya sanggup sekedar membawa Manchester United ke kompetisi Liga Champions lewat jalur Play Off.
Sederhananya, Klopp harus berjuang ekstra keras untuk membuktikan kepantasan euforia yang timbul atas berita kedatangannya ke Liverpool.
Hati-hati Klopp, ini Liga Inggris.

Komentar