Menikmati Laga Community Shield 2015 Yang "Lebih Bergengsi"

Jika saja laga Community Shield akhir pekan ini tidak mempertemukan Chelsea vs Arsenal, maka boleh jadi laga pembuka Liga Inggris tersebut tidak akan sepanas ini tensinya.

Tidak butuh banyak faktor pemicu untuk menaikkan tensi laga "amal" tersebut karena keberadaan Chelsea dan Arsenal sendiri sebagai sesama klub dari kota London sudah cukup memanaskan tensi sekaligus menaikkan gengsi laga ini.

Ya, tajuk Derby London sudah menjadi magnet tersendiri bagi penggemar sepakbola untuk datang ke Wembley atau meluangkan waktu selama sekitar 90 menit di depan layar TV.

Jadi dengan status Derby London tersebut, keberadaan bumbu-bumbu cerita lain seputar persaingan dua klub dari London ini semakin meningkatkan gengsi laga ini.

Silahkan anda memilih sendiri, bumbu cerita mana yang ingin ditaburkan diatas tajuk Derby London ini?

Bagaimana kalau kita memulai dari sosok di bawah mistar gawang Arsenal, Petr Cech?

Ya, ini adalah bumbu cerita paling sedap jika mengingat status Cech sebagai kiper legenda Chelsea.

Belasan tahun mengawal gawang The Blues dan menjadi sosok yang berperan penting atas sejumlah gelar bergengsi seperti titel Liga Inggris, FA Cup, Trofi Liga Europa dan tentu yang paling fenomenal adalah saat menjadi pahlawan kemenangan Chelsea di final Liga Champions 2012.

Singkat cerita, Cech "terlalu berjasa" untuk dijadikan musuh hanya karena kini dirinya mengawal gawang rival Chelsea, Arsenal.

Menariknya, laga Community Shield nanti menjadi laga pertama Cech berhadapan langsung dengan mantan klubnya Chelsea.

Bayangkan pemandangan saat penyerang Chelsea mencoba memasukkan bola ke gawang yang dijaga sosok yang pernah berada satu ruang ganti dengan mereka bahkan melihat langsung bagaimana mereka berlatih memasukkan bola ke gawang lawan.

Sekian meter dari seberang gawang Arsenal, Cech akan melihat Thibaut Courtois, sosok yang "menyingkirkannya" dari Stamford Bridge berdiri di bawah mistar gawang Chelsea.

Bayangkan motivasi ekstra kedua kiper ini di atas lapangan.

Cech jelas akan menjadikan laga ini sebagai ajang pembuktian bahwa dirinya lebih baik dari kiper muda yang mengambil statusnya sebagai kiper utama di Chelsea sebagaimana Courtois memandang laga ini sebagai kesempatan terbaik menunjukkan kepada fans The Blues bahwa era Cech memang sudah berakhir dan dirinya adalah era baru itu.

Jika di bawah mistar gawang ada sosok yang menjadi bumbu cerita laga ini, maka di pinggir lapangan juga terdapat Mourinho dan Wenger yang sedang rajin berkirim komentar panas.

Insiden Wenger mendorong Mourinho musim lalu ternyata bukanlah klimaks perseteruan keduanya.

Beberapa pekan terakhir keduanya terlibat perang komentar seakan-akan keduanya terlahir untuk saling berkomentar.

"Gunakan kalkulator, itu tugas yang mudah" ejek Mourinho ketika Wenger menyatakan bahwa kegagalan Arsenal meraih gelar beberapa tahun terakhir karena masalah finansial - Mourinho menilai pembelian pemain yang dilakukan Wenger tidak menunjukkan permasalahan finansial tersebut.

Ya, Mourinho memang seperti menjadi "lawan" baru Wenger dalam urusan saling berkomentar setelah Sir Alex Ferguson pensiun.

Tambahkan lagi catatan bahwa sudah 13 laga beruntun Wenger tidak bisa mengalahkan Mourinho, jadi kebayang sakitnya tuh disini.

Nantikan kemungkinan drama lain yang dimunculkan keduanya akhir pekan ini.

Terakhir, masukkan nama Cesc Fabregas sebagai bumbu cerita pelengkap untuk memanaskan tensi laga kedua tim.

Meski sudah semusim berseragam Chelsea, dan sudah pernah melakoni laga melawan Arsenal, Fabregas sejatinya tetap menjadi objek teriakan huuuu.. dari pendukung Arsenal.

Fakta bahwa dirinya berkembang dan menjelma menjadi salahsatu gelandang bertalenta di Arsenal lalu kemudian menjadi salahsatu kapten termuda dalam sejarah Arsenal membuat pendukung Arsenal masih tidak bisa ikhlas melihat Fabregas memilih berkostum Chelsea ketimbang kembali ke Arsenal dalam comebacknya ke Liga Inggris.

Disisi lain, Fabregas kini justru menjadi salahsatu pemain kesayangan publik Stamford Bridge seiring catatannya sebagai pemain Chelsea dengan assist terbanyak musim lalu.

Bagaimana fans The Bues bisa segera move on dari sosok Frank Lampard salahsatunya adalah karena perfoma gemilang yang ditunjukkan Fabregas musim lalu.

Jadi bagaimana Fabregas menginisiasi pergerakan dari lini tengah untuk menyerang mantan klub nya tetap menjadi santapan mata yang menarik di atas lapangan rumput hijau Wembley.

Nah, buat anda pendukung Chelsea dan Arsenal, ingatlah baik-baik bahwa laga akhir pekan ini memang hanya sekedar laga pembuka musim baru Liga Inggris tetapi gengsi dan pembuktian yang dipertaruhkan disini besar artinya.

Ada potensi kemunculan drama jika melihat bumbu cerita yang menaburi status Derby London kedua tim.

Ini laga Community Shield yang "lebih bergensi".

Selamat menikmati.

Mereka membeli kiper fantastis. Itu adalah posisi yang sangat penting. Jika Anda menghitung dana untuk membeli Ozil plus, Sanchez, plus Chambers, plus Debuchy, Anda akan mendapatkan kejutan,” tegas Mourinho. - See more at: http://www.jpnn.com/read/2015/07/28/317353/Ejek-Arsenal,-Mourinho-Minta-Wenger-Gunakan-Kalkulator-#sthash.X44mhq82.dpuf

Gunakan kalkulator. Itu adalah salah satu tugas termudah. Jika Anda ingin jujur, objektif dan pragmatis, itu adalah tugas termudah bagi pelatih atau jurnalis,” - See more at: http://www.jpnn.com/read/2015/07/28/317353/Ejek-Arsenal,-Mourinho-Minta-Wenger-Gunakan-Kalkulator-#sthash.X44mhq82.dpuf