Dominan, Liverpool Seharusnya Menang Atas MU

Hasil gambar untuk liverpool draw with MU october 14, 2017
Liverpool kehilangan 2 poin dan MU berhasil mengamankan 1 poin. Inilah dua sudut pandang untuk menilai hasil imbang big match Liverpool vs MU. Kedua tim bermain seri tanpa gol dalam laga sengit yang berlangsung di kandang The Reds, Stadion Anfield. Hasil tanpa gol ini berarti kehilangan 2 angka bagi Liverpool namun bisa berarti 1 poin berharga bagi Antonio Valencia dkk, tergantung anda mau melihatnya dari sisi yang mana.
Liverpool bermain sangat dominan sepanjang laga dan berhasil membuat MU tidak mampu memperlihatkan kinerja yang membuat mereka meraih 6 kemenangan dan hanya 1 seri dalam 7 laga sebelumnya. Who Scored (14/10/2017) mencatat The Reds memiliki penguasaan bola sampai 62%, jauh mengungguli MU yang hanya memenangkan 38% permainan. Tim asuhan Klopp melakukan sentuhan bola sebanyak 799 kali sepanjang laga dan jumlah ini lagi-lagi jauh melampaui Antonio Valencia dkk yang hanya menyentuh bola sebanyak 545 kali.
Hanya berbekal dua gelandang tengah murni dalam diri Nemanja Matic dan Ander Herrera membuat Mourinho tidak bisa berbuat banyak mengutak atik lini tengah yang vital. Tanpa Paul Pogba, Michael Carrick dan Marouane Fellaini yang cedera, The Special One hanya bisa pasrah melihat  trio Jordan Henderson, Emre Can dan Wijnaldum menguasai lini tengah. “Kami kehilangan kekuatan dan energy serta kendali di lini tengah” ujar Mourinho seusai laga pada BBC (14/10/2017).
Dominasi Liverpool sepanjang laga berbanding lurus dengan ancaman yang diberikan Coutinho dkk ke gawang MU yang dikawal David De Gea. Liverpool dicatat Soccerway (14/10/2017) melesakkan 19 tendangan dengan 5 diantaranya mengarah ke gawang dan memaksa De Gea bekerja keras di bawah mistar gawang. Jangan tanya berapa ancaman MU ke pertahanan Liverpool. Sepanjang laga, Lukaku dkk hanya melesakkan 6 tendangan dan hanya satu saja yang memaksa Mignolet berjibaku melakukan penyelamatan.
Hasil gambar untuk liverpool draw with MU october 14, 2017 mignolet
Dengan catatan statistic diatas, sah-sah saja jika anda menilai Liverpool sudah kehilangan dua poin dengan hasil imbang atas MU. The Reds gagal memanfaatkan dominasi yang mereka ciptakan sepanjang laga. Masalah efektivitas didepan gawang masih menjadi PR bagi Klopp di musim 2017/2018 ini. Pantas kiranya jika komentator laga berucap “Big Loss” saat kamera TV menemukan wajah Sadio Mane yang sedang duduk menyaksikan laga dari kursi penonton. Ya, kehilangan besar bagi Liverpool karena ketiadaan sosok finisher ulung sekelas Mane menjadi sangat terasa di Anfield dalam laga melawan MU.
Satu poin yang diraih MU pada laga ini merupakan kerugian jika kemudian selisih poin mereka melebar dengan Man City namun disisi lain menjadi sebuah keuntungan setelah melihat ganasnya Liverpool meredam MU hingga tidak mampu berbuat banyak sepanjang laga. Ini jelas menjadi satu poin yang berharga ketimbang tim asuhan The Special One meninggalkan lapangan tanpa satu poin pun.
Hasil imbang ini juga menunjukkan seberapa siap MU meladeni tim yang mampu mendominasi mereka sepanjang laga. Keberhasilan David De Gea keluar dari laga ini tanpa kebobolan adalah sebuah pertunjukan ketangguhan pertahanan MU. Sesuatu yang sudah sedari lama menjadi “branding personal” Mourinho bersama tim yang ditanganinya. Reputasi membangun pertahanan yang kokoh tidak akan pernah lepas dari seorang  yang dipercaya menganut pragmatisme seperti Jose Mourinho.
Usai wasit meniup peluit akhir pertandingan, Jurgen Klopp dan fans Liverpool rasanya bersungut-sungut mengutuk ketidakmampuan mereka menekuk MU. Disisi lain, Mourinho dan fans MU tersenyum lega karena meski gagal menang tetapi Antonio Valencia dkk tetap tidak tersentuh kekalahan dan mampu mencuri satu poin berharga di kandang rival mereka. Selamat untuk MU. 

Sumber foto : footbal365.com, sports.yahoo.com


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketika Fergie Time MU Menjadi Guardiola Time Di Tangan Man City