Inilah Bintang Sepakbola Afrika Yang Absen Di Piala Dunia 2018

Image result for eric bailly riyad mahrezHasil imbang Tunisia melawan Libya dan kemenangan Maroko atas Pantai Gading meloloskan kedua negara itu ke Piala Dunia 2018. Tunisia dan Maroko melengkapi jatah lima wakil Afrika di Rusia tahun depan bersama Mesir, Nigeria dan Senegal.
Merujuk rangking FIFA yang terdapat pada laman resmi FIFA (13/11/2017),  kelima negara ini memang masuk dalam 10 besar tim terbaik Afrika saat ini. Tunisia, Mesir dan Senegal bahkan menjadi 3 tim dengan rangking FIFA tertinggi di zona Afrika. Adapun Nigeria dan Maroko berada di posisi 5 dan 7.

Kelolosan Tunisia, Mesir, Senegal, Maroko dan Nigeria juga memastikan sejumlah bintang sepakbola Afrika dari kelima negara tersebut akan hadir memeriahkan turnamen sepakbola terbesar di dunia tersebut. Sebut saja nama-nama familiar seperti Mohamed Elneny (Arsenal) dan Mohamed Salah (Liverpool) dari Mesir, Alex Iwobi (Arsenal), Ahmed Musa (Leicester City) dan Victor Moses (Chelsea) dari Nigeria serta Sadio Mane (Liverpool) dan Keita Balde (AS Monaco) dari Senegal.

Tambahan dua kontestan dari Afrika berupa Tunisia dan Maroko menambah daftar bintang sepakbola Afrika yang akan mentas di Rusia, terutama dari Maroko. Tidak seperti Tunisia yang minim pemain di Eropa, Maroko punya Medhi Benatia (Juventus), Achraf Hakimi (Real Madrid) dan Hakim Ziyech (Ajax).
Adapun dari Tunisia, mungkin hanya nama Bassem Srarfi yang cukup dikenal karena mentas sebagai pemain tengah Nice di Ligue 1 Prancis. Inilah yang membuka mata kita bahwa Rusia sejatinya melewatkan aksi sejumlah bintang sepakbola karena kegagalan mereka lolos ke Piala Dunia tahun depan.

Tercatat negara-negara seperti Kamerun, Pantai Gading, Ghana dan Aljazair absen sehingga beberapa bintang lapangan hijau berikut ini gagal beraksi di turnamen sepakbola terbesar itu. Simak dan mari kita meratapi absennya nama-nama berikut :

1.    Kamerun – Transfermarkt (13/11/2017) mencatat The Undomitable Lions sebagai tim tersukses di Piala Afrika setelah Mesir. Mereka juga menjadi tim yang sangat mengejutkan dengan kelolosan sampai babak perempat final Piala Dunia 1990.
     Dari Kamerun, sejumlah bintang sepakbola yang absen adalah Vincent Aboubakar (Porto), Clinton N’Jie (Marseille) dan Joel Matip (Liverpool).

2.    Pantai Gading – Laman resmi FIFA (13/11/2017) mencatat posisinya pada rangking 10 tim-tim Afrika per 16 Oktober 2017. Bukan rangking terbaik mereka seperti saat mereka masih diperkuat generasi Didier Drogba dkk.
     Meski demikian, Pantai Gading berkontribusi membuat pencinta sepakbola dunia kehilangan Serge Aurier (Tottenham Hostpurs), Frank Kessie (AC Milan), Wilfried Zaha (Crystal Palace) dan Eric Bailly (Manchester United)

3.    Ghana – Selain jadi tim terbaik ketiga di Piala Afrika setelah Mesir dan Kamerun, Ghana juga jadi satu dari tiga tim Afrika bersama Kamerun dan Senegal yang pernah melaju sampai perempat final Piala Dunia seperti yang dicatat Transfermarkt (13/11/2017). 
     Afrika jelas kehilangan salahsatu jagoan terbaik mereka di pentas sepakbola dunia dengan absennya Ghana di Rusia tahun depan. Pemain-pemain seperti Christian Atsu (Newcastle United), Baba Rahman (Chelsea), Jordan Ayew (Swansea City) dan Andre Ayew (West Ham United) akan dirindukan.
Image result for eric bailly riyad mahrez

4.    Aljazair – Tampil bagus di Piala Dunia 2014 sehingga disayangkan ketidakhadirannya di Rusia 2018. Nama Riyad Mahrez (Leicester City) menjadi sosok yang paling dirindukan dari tim ini selain nama Nabil Bentaleb (Schalke), Islam Slimani (Leicester City) dan Fouzi Ghoulam (Napoli).

Absennya sejumlah bintang sepakbola dari Afrika patut disayangkan. Tarian dan gerakan selebrasi khas dari pesepakbola Afrika adalah salahsatu bagian menarik dari Piala Dunia selama ini. Seperti halnya kita tidak akan lupa saat dunia dibuat tersenyum dengan tarian Roger Milla di sudut gawang usai mencetak gol ke gawang Kolombia di Piala Dunia 1990.

Tulisan ini juga dimuat di UC News We Media
Sumber foto : dailymail.co.uk






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketika Fergie Time MU Menjadi Guardiola Time Di Tangan Man City