Musim Perdana Bersama MU? Jose Mourinho Yang Terbaik
“Saya tidak mau menjadi juara Liga Europa, saya tidak
ingin tim saya berpikir bahwa kompetisi itu adalah jatah untuk kami”
Jose Mourinho mengucapkan kalimat diatas ketika
Rafael Benitez baru saja mengantarkan Chelsea menjuarai Liga Europa tahun 2013.
Empat tahunkemudian, Stockholm 24 Mei 2017, Jose
Mourinho menjadi orang pertama yang melangkah maju menerima medali juara Liga
Europa.
The Special One tampak sumringah dan bahagia menerima
medali juara kompetisi kelas dua Eropa itu.
Setelah pengalungan medali, Pria Portugal itu
melangkah menuju trofi juara Liga Europa sembari mencium medali yang baru saja
diterimanya.
Tidak cukup mengekspresikan kegembiraan dengan
mencium medali juara, Manager Manchester United (MU) itu mencium mesra trofi
juara Liga Europa.
Mourinho seperti baru saja memenangkan gelar
perdananya di Eropa.
Momen berikutnya menegaskan mengapa manager peraih 2
trofi juara Liga Champions itu begitu berbahagia memenangkan Liga Europa.
Mourinho sampai meminta semua pemain MU yang
bersiap-siap merayakan momen penerimaan trofi juara untuk mengacungkan tiga
jari sebagai tanda 3 gelar juara yang diraihnya pada musim perdana bersama MU.
Tanpa raihan trofi Liga Europa, sejatinya Mourinho
sudah mencatatkan sejarah sebagai manager MU tersukses di musim perdana.
Titel juara yang diperoleh setelah menundukkan Ajax
itu memastikan raihan istimewa Mourinho di musim perdana bersama MU.
Sebelum mentas di partai final Liga Europa, Mourinho
sudah membawa MU memenangkan trofi Community Shield dan Piala Liga.
Dikutip dari Manutd.com,
trofi juara di musim perdana adalah suatu pencapaian yang bahkan tidak bisa
ditorehkan oleh manager legendaris MU sekelas Sir Matt Busby dan Sir Alex
Ferguson.
Pantaslah kiranya jika Mourinho berbangga diri dengan
performanya di musim perdana bersama MU.
Apalagi dengan menutup musim lewat trofi juara Liga
Europa membuat The Special One mensejajarkan MU dengan time lit Eropa sekelas
Juventus, Bayern Muenchen, Chelsea dan Ajax sendiri sebagai klub yang mampu
menjuarai semua kompetisi Eropa.
MU Sebelumnya sudah pernah memenangkan Liga Champions
dan Piala Winner.
Mourinho sendiri sejak awal habis-habisan mencurahkan
tenaga untuk memenangkan Liga Europa saat menyadari MU belum konsisten untuk
bertarung mengejar gelar juara Liga Inggris apalagi bertarung ke Liga Champions
lewat posisi 4 besar.
Tertahannya MU dalam waktu yang lama di posisi 6
klasemen Liga Inggris sudah memberikan sinyal bahwa musim ini MU memang masih
bertransformasi dari kesuksesan panjang Sir Alex Ferguson ke masa amburadulnya
MU di tangan Moyes dan Van Gaal.
Ketimbang mengambil resiko berdarah-darah di Liga
Inggris dan “hanya” lolos ke Liga Champions lewat posisi 4 besar, Mourinho
mengalihkan fokus MU untuk menembus Liga Champions lewat raihan trofi juara.
The Special One sadar bahwa memenangkan trofi juara
akan memberikan efek psikologis lebih besar untuk membangkitkan mental juara MU
ketimbang sekedar lolos Liga Champions dari posisi 4 besar.
“Sebuah hal luar biasa bagi MU untuk kembali
memenangi trofi juara kompetisi antar klub Eropa, kembali bermain di Piala
Super Eropa. Hal itu akan menjadi pencapaian hebat bagi MU” ungkap Mourinho
seperti dilansir uefa.com.
Ya, meraih trofi juara Liga Europa tidak hanya
memberikan MU kesempatan tampil di Piala Super Eropa dan Liga Champions, tetapi
juga membuat The Special One resmi mempersembahkan tiga gelar juara di musim
perdana bersama MU.
Sebuah raihan yang menasbihkan dirinya sebagai
manager tersukses MU di musim perdana.
Komentar
Posting Komentar