Situasi MU Membuka Pintu Masuk Untuk Kedatangan James Rodriguez

Apa yang anda rasakan saat melihat gestur tubuh James Rodriguez ketika membalas standing ovation fans Real Madrid saat gelandang serang Madrid itu ditarik keluar pada laga kandang Real Madrid vs Sevilla?

James menjawab tepukan tangan fans Madrid seakan-akan sedang mengucapkan salam perpisahan.

Saya membayangkan James berkeluh kesah betapa diumur yang masih terhitung muda, 25 tahun, dirinya terlalu banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan.

Salahsatu talenta terbaik Kolombia itu seharusnya sedang menikmati masa emasnya sebagai pesepakbola.

Peraih penghargaan gol terbaik Piala Dunia 2014 ini mendapatkan menit bermain yang kurang sejak Madrid ditangani Zinedine Zidane.

Meski demikian, kontribusi James tidak menguap begitu saja.

Dalam 31 kesempatan bermain sejauh ini di semua kompetisi yang sebagian besar berawal dari bangku cadangan, James masih sanggup menyumbang 11 gol.

Bandingkan dengan total 46 laga yang dimainkan Karim Benzema, penyerang utama Madrid yang hanya mencetak 17 gol.

Kualitas James sebagai gelandang serang yang fasih juga memainkan peran sebagai penyerang sayap memang tidak diragukan lagi.

Wajar jika kualitas peraih Puskas Awards 2014 ini mengundang minat klub-klub top Eropa untuk mendapatkannya.

Kondisi yang membuat Madrid lantas memagarinya dengan uang tebusan sebesar 75 juta euro.

Adalah Manchester United (MU) yang disebut-sebut berpeluang paling besar untuk mendapatkan James Rodriguez.

Komitmen manajemen MU untuk terus memperkuat tim musim depan menjadikan Jose Mourinho diklaim memiliki dana yang cukup untuk menebus kedatangan James.

Apalagi baik James Rodriguez dan Jose Mourinho mengenal satu agen yang sama yaitu Jose Mendez, klop kan?

Kondisi terkini di MU juga tampaknya sejalan dengan rencana mendatangkan James.

Minimnya gelandang serang di skuad MU saat ini disinyalir jadi salahsatu penyebab buruknya lini serang anak asuh Mourinho.

Dengan formasi 4-2-3-1, The Special One hanya memiliki Mkhitaryan, Jesse Lingard dan Juan Mata sebagai sosok yang berposisi asli sebagai gelandang serang.

Pemain lain seperti Martial, Rashford dan Rooney yang dimainkan pada posisi ini sejatinya adalah seorang penyerang tengah.

Kedatangan James akan menambah pilihan Mourinho pada lini serang di belakang Ibrahimovic (jika dirinya masih bertahan di MU musim depan).

Penyerang masa depan MU, Marcus Rashford juga tidak perlu lagi menjalani peran sebagai gelandang serang atau penyerang sayap karena Mourinho sudah memiliki stock gelandang serang mumpuni.

James yang bernomor punggung 10 di Madrid dan timnas Kolombia juga berpotensi menjadi pemiliki nomor punggung 10 baru di MU jika pemilik saat ini Wayne Rooney hengkang.

Kurangnya menit bermain Rooney musim ini sudah mengkonfirmasi betapa peran kapten MU ini sudah tidak sevital dulu lagi.

Di posisi penyerang sudah ada sosok Rashford dan Martial yang lebih muda.

Jangan tanyakan bagaimana kans Rooney di posisi gelandang serang yang merupakan posisi "coba-coba" baginya.

Potensi kedatangan James ke Old Trafford musim depan makin terbuka lebar jika MUdan Madrid kembali menyepakati kepindahan sosok David De Gea.

Madrid bisa saja meminta De Gea sebagai bagian dari transfer James ke MU.

Kiper timnas Spanyol ini sejatinya sudah sepakat pindah ke Madrid musim 2015/2016 namun batal karena kegagalan pengurusan dokumen.

Jadi bukan hal yang aneh melihat MU melepas David De Gea ke Madrid karena sejatinya MU sudah pernah mensepakati kepergian mantan kiper Atletico Madrid itu ke Santiago Bernabeu.

Mourinho sendiri sepertinya tidak akan terlalu meratapi jika De Gea benar hengkang.

The Special One sudah merasa tenang melihat Sergio Romero mampu memberikan ketenangan di bawah mistar gawang selama melapis De Gea.

Romero mampu tampil bagus setiap mendapatkan kesempatan tampil dan berhasil membawa MU melangkah ke final Liga Europa.

"Mereka berdua adalah kiper fantastis. Kita berbicara tentang kiper timnas Argentina dan kiper timnas Spanyol" ujar Mourinho pada Soccerway.

Ya, jangan lupakan bahwa Romero bukan kiper level kacangan.

Kiper yang pernah memenangkan Liga Belanda bersama AZ Alkmaar ini sudah berpengalaman membawa Argentina mentas di partai puncak Piala Dunia 2014 dan Copa America 2015, sesuatu yang membuatnya menjelma jadi kiper sarat pengalaman di level tertinggi.

Bukankah MU juga meraih masa-masa kejayaan saat memiliki kiper sarat pengalaman di bawah mistar gawang dalam diri Peter Schemeichel dan Edwin Van Der Sar?

Menilik kondisi-kondisi terkini di MU, kepindahan James ke Old Trafford tampaknya tinggal menunggu waktu saja.