Juara Liga Champions, Ini Fakta Sejarah Yang Ditaklukkan Real Madrid
Photo by sport.es
Keberhasilan Real Madrid mengangkat trofi juara Liga
Champions untuk ke 12 kalinya usai menaklukkan Juventus 4-1 memperlihatkan
perbedaan kemampuan kedua klub dalam melawan catatan sejarah khususnya fakta
sejarah negatif yang menghantui Real Madrid dan Juventus.
Jika Juventus gagal mengubah catatan sejarah sebagai
tim yang paling sering kalah di partai final dan memang cukup satu fakta
sejarah negatif itu saja yang terus menghantui Si Nyonta Tua, maka Madrid
sesungguhnya hadir di final Liga Champions dengan membawa lebih banyak fakta
sejarah negatif.
Situs uefa.com (4/6/2017) memperlihatkan sejumlah
catatan yang memberatkan langkah anak asuh Zidane terkait fakta sejarah negatif
namun berhasil ditaklukkan Sergio Ramos dkk sebagai berikut :
Fakta yang paling mengemuka adalah fakta bahwa sejak era Liga Champions menggantikan era Piala Champions, belum ada satu pun juara bertahan yang mampu mempertahankan gelarnya.
Fakta yang paling mengemuka adalah fakta bahwa sejak era Liga Champions menggantikan era Piala Champions, belum ada satu pun juara bertahan yang mampu mempertahankan gelarnya.
Tercatat
sejumlah klub seperti AC Milan pada musim 1993/1994 dan 1994/1995, Ajax pada
musim 1994/1995 dan 1995/1996 lalu Juventus pada musim 1995/1996 dan 1996/1997
serta Manchester United pada musim 2008/2009 dan 2009/2010 semuanya gagal
mempertahankan titel juara.
Real Madrid
menaklukkan fakta sejarah ini dengan meraih gelar juara Liga Champions musim
2015/2016 dan mempertahankannya pada musim 2016/2017.
Fakta berikutnya memperlihatkan tidak ada tim yang kebobolan 8 gol atau lebih di fase grup mampu menjadi juara Liga Champions.
Fakta berikutnya memperlihatkan tidak ada tim yang kebobolan 8 gol atau lebih di fase grup mampu menjadi juara Liga Champions.
Musim ini
gawang Real Madrid yang dikawal Keylor Navaz di grup F kebobolan sampai 10 gol.
Faktanya, meski
tampak rapuh di lini belakang, Cristiano Ronaldo dkk mentas sebagai tim
tertajam di lini depan dan tetap menjadi juara Liga Champions musim ini.
Fakta selanjutnya terkait tren sukses klub Italia di ajang Liga Champions dimana klub Serie A Italia punya tren menjadi juara tiap 7 tahun sekali yang dimulai dari Juventus (1996), AC Milan (2003) dan Inter Milan (2010).
Photo by sportskeeda.com
Normalnya jika mengikuti tren yang ada, 7 tahun setelah 2010 alias tahun 2017 ini menjadi waktunya tim asal Italia menjuarai Liga Champions.
Normalnya jika mengikuti tren yang ada, 7 tahun setelah 2010 alias tahun 2017 ini menjadi waktunya tim asal Italia menjuarai Liga Champions.
Faktanya Real Madrid
dari La Liga Spanyol yang mengakhiri Liga Champions musim ini sebagai juara.
Diluar fakta tersebut, fifa.com (4/6/2017) juga
mencatat fakta lain terkait dengan ajang Piala Dunia Antar Klub dimana sejak
bergulir pada tahun 2000 belum pernah ada klub juara Piala Dunia Antar Klub
yang berlanjut beberapa bulan kemudian menjadi juara Liga Champions.
Faktanya Real Madrid adalah juara Piala Dunia Antar
Klub dan kemudian mengawinkannya dengan titel juara Liga Champions.
Beberapa fakta sejarah yang tampak tidak berpihak
pada Real Madrid ternyata tidak mampu menahan laju anak asuh Zidane untuk
memenangkan trofi juara Liga Champions.
Berkaca pada kehebatan menaklukkan catatan sejarah
yang ada, Real Madrid memang pantas menjadi juara.
Komentar
Posting Komentar