Membayangkan Tim Muslim Asuhan Zidane

Keberhasilan Zinedine Zidane mengantarkan Real Madrid menjuarai Liga Champions dan sebelumnya Paul Pogba turut andil membawa Manchester United (MU) memenangi Liga Europa membawa kebanggaan tersendiri bagi negara Prancis, negara asal kedua pemain tersebut.
Di luar itu, keberhasilan Zidane dan Pogba menjadi juara di dua kompetisi antar klub tertinggi Eropa yang bertepatan dengan momen Ramadhan membuka fakta bahwa musim ini ada pemain dan pelatih muslim yang berjaya di benua biru.
Pemain muslim memang tersebar di liga-liga utama Eropa seperti Inggris, Italia, Spanyol dan Jerman dimana kehadiran mereka memberikan warna tersendiri bagi klub tempat mereka bermain.
Ambil contoh bagaimana Bayern Muenchen membangun masjid untuk menfasilitasi ibadah pemain muslim mereka Frank Ribbery dan Xherdan Shaqiri pada tahun 2013.
Situs fcbayern.com (13/5/2013) saat itu memberitakan bahwa manajemen klub bersedia membiayai 85% konstruksi bangunan dan 15% sisanya berasal dan fans dan pemain muslim.
Komitmen manajemen FC Hollywood tersebut sesungguhnya jauh melebih ekspektasi Ribbery dan Shaqiri yang tadinya hanya menginginkan ruang kecil untuk bisa menjalankan ibadah sholat.
Kembali pada sukses Zidane dan Pogba di Eropa musim ini yang menunjukkan peran signifikan pemain dan pelatih muslim di klub mereka.
Apa jadinya jika pemain dan pelatih muslim yang berprestasi musim ini berkumpul dalam sebuah tim?
Anda bisa membayangkannya pada komposisi tim muslim dalam formasi 4-2-3-1 berikut  :

Kiper - Asmir Begovic (Chelsea - Juara Liga Inggris)
Meski hanya menjadi kiper kedua tetapi keberadaannya dalam tim menjadi bagian dari sukses Conte di musim perdananya.
Bek  - Emre Can (Liverpool - Lolos ke Liga Champions)
Jurgen Klopp menyukainya karena fleksibil mampu bermain sebagai bek dan gelandang.
Bek  - Shkodran Mustafi (Arsenal - Juara FA Cup)
Musim perdananya di Liga Inggris langsung berbuah trofi juara.
Bek  - Adil Rami (Sevilla - Lolos ke Liga Champions)
Meski tidak muda lagi tetapi jadi bagian penting lini pertahanan Sevilla yang lolos ke Liga Champions musim depan.
Bek - Mehdi Benatia (Juventus - Juara Liga Italia dan Coppa Italy)
Pelapis berkualitas untuk Chielinni dan Bonucci di lini pertahanan tangguh Si Nyonya Tua.
Gelandang Tengah - Marouane Fellaini ( Manchester United - Juara Liga Europa dan Piala Liga Inggris )
Tadinya dicibir fans MU dan dianggap tidak pantas berada di Old Trafford namun kini jadi pemain andalan Jose Mourinho.
Gelandang Tengah - N'Golo Kante (Chelsea - Juara Liga Inggris )
Dua musim beruntun jadi pemain kunci klub yang menjadi juara Liga Inggris.
Gelandang Serang  - Paul Pogba ( Manchester United - Juara Liga Europa dan Piala Liga Inggris )
Pemain termahal dunia saat ini.
Gelandang Serang - Mesut Ozil (Arsenal - Juara FA Cup)
Pemain kunci di lini tengah The Gunners yang jadi alasan mengapa Alexis Sanchez begitu buas di lini depan.
Gelandang Serang - Frank Ribbery (Bayern Muenchen - Juara Liga Jerman)
Bersama Arjen Robben menjadi pemain menakutkan di sektor gelandang serang.
Penyerang - Karim Benzema (Real Madrid  - Juara La Liga dan Liga Champions)
Penyerang kepercayaan Zidane di lini depan Madrid
Pelatih - Zinedine Zidane (Real Madrid  - Juara La Liga dan Liga Champions)
Sebagai pemain dirinya adalah yang terbaik dan sebagai pelatih membuktikan dirinya juga masih yang terbaik.

Berbekal skuad yang menorehkan prestasi di klubnya masing-masing musim ini dan ditangani pelatih sekaliber Zinedine Zidane, tentu menarik untuk melihat sepak terjang tim ini jika benar-benar direalisasikan, minimal dalam sebuah laga amal.

Komentar